Nature friend ♥

Follow|Home
Senin, 15 Juni 2015 | 00.01 | 0 comments
Assalamualaikummmm :D

Sekarang ituuu jamannya.. Uhh aku serem deh ceritanya.. Dalam kegelisahan kita tentang CINTA... Yukkk baca ada buku 'Jadian 6 Bulan'. Buku ini passs banget buat kamu-kamu yang sedang gelisah gara-gara CINTA..

Buku ini terbit 2005, tetapi cetak ulang lagi 2013.. Penulismya Rhein Fathia...

ini cetak 2005

Cetak 2013

Remaja dan cinta. Dua hal yang lumrah, manusiawi, dan mungkin sulit untuk dipisahkan. Tak heran karya tentang remaja dan cinta terus ditelurkan. Namun berbeda dengan novel pertama Rhein Fathia 'Jadian 6 Bulan'. Bukan hanya berkisah tentang remaja dan cinta, namun pencarian jati diri, hubungan remaja dengan Tuhan-Nya dikemas dengan segar dan disajikan dalam bahasa yang muda.

Dunia Tiara dan Rio 'bertemu' setelah cinta Rio sang superstar basket diterima oleh Tiara, aktivis dakwah di sekolah. Sahabat, sesama pengurus DKM, dan seisi sekolah di sekitar Tiara tak habis pikir tentang keputusan gadis itu. Tentunya, karena tidak ada kata 'pacaran' dalam kamus Islam, yang ajarannya senantiasa berusaha dipegang teguh oleh Tiara. Ditambah lagi, karakter keduanya sungguh berbeda. Tidak ada pula yang berpikir kalau Rio yang populer, disukai banyak siswi, juga mengenal banyak perempuan cantik akan menyatakan cinta kepada Tiara. Walaupun pada awalnya, Tiara dan Rio tidak menyimpan perhatian satu sama lain. Rio menyatakan cinta karena taruhan, dan Tiara menerima cinta untuk riset dakwahnya.
'Perjalanan cinta' keduanya bukan tipikal kisah romantis remaja yang kebanyakan saat ini. Tidak ada makan malam berdua, tidak ada menonton film di bioskop berdua, tidak ada pula momen tangan yang saling berpegangan erat. Rio tetap angkuh. Meski mengalami kesulitan untuk memenuhi target-target taruhan agar bisa menang, ia yakin bahwa Tiara sama seperti gadis-gadis lain yang pernah lalu-lalang dalam hidupnya. Ia merayu dan mempunyai sejumlah rencana agar Tiara luluh dan 'takluk'. Namun niat Tiara tidak padam. Dukungan dan pengawasan dari sahabat, keluarga, hingga rekannya di DKM menguatkan Tiara dalam melalui cobaan yang dapat menggoyahkan niatnya.

Perubahan terjadi. Rio melihat  keanggunan dalam diri Tiara. Tiara juga percaya sebagai sesama muslim ia memiliki kewajiban untuk membantu muslim lain di saat sulit, tidak terkecuali Rio. Situasi semakin rumit saat Andromeda muncul di tengah 'masa pacaran' Rio dan Tiara. Seorang ikhwan yang pernah menggetarkan hati Tiara itu, ternyata adalah kakak Rio.

Bagian yang menarik dari novel ini ada pada pengembangan karakter. Tiara dan Rio memiliki karakter yang berbeda di awal cerita. Tiara digambarkan memiliki perangai yang ceria, aktif, dan penuh semangat. Berbeda dengan Rio. Rio menganggap tidak ada hal yang penting dalam hidupnya sejak mamanya meninggal. Ia tidak menemukan kebahagiaan dalam hidupnya.

Tiara dan Rio masing-masing mengalami masa dimana mereka harus berkorban. Melakukan hal yang tidak biasa mereka lakukan mungkin awalnya tidak membuat keduanya nyaman. Tiara yang tidak nyaman saat diajak menonton basket, juga Rio yang risau tidak mendapatkan teman saat bermain di tim sepakbola DKM. Tidak hanya mengenal satu sama lain, Tiara dan Rio mulai mengerti lingkungan pergaulan 'pacar' mereka dan mengambil pelajaran yang positif. Masing-masing dari mereka memiliki perspektif baru dalam memandang sesuatu. Pada akhirnya, Rio dan Tiara mampu mengambil sikap untuk hidup mereka di masa depan.

Meskipun begitu masih terdapat kekurangan dalam novel ini. Alur cerita kurang smooth, nampak 'dipaksakan'. Penulis teburu-buru dalam membawa tokoh-tokoh masuk ke dalam cerita. Seringkali tidak ada penjelasan yang cukup tentang peristiwa atau fakta baru dalam cerita.

Misalnya saat terungkapnya hubungan kakak adik antara Sendhi dan Rio. Juga saat penulis menyajikan fakta bahwa Sendhi pernah berbicara kepada Rio tentang Tiara. Kapan pembicaraan itu terjadi dan apa saja yang mereka bicarakan tidak dituliskan.

Poin lain yang menjadi kekurangan adalah terkadang penulis tidak konsisten dalam 'menghidupkan' karakter. Contohnya pada saat Rio mengajak Tiara makan di club. Padahal sebelumnya diceritakan Rio sudah familiar dengan salam, dan sudah cukup mengerti bahwa tidak dibenarkan berduaan dengan lawan jenis. Jelas bagi Rio, yang sudah mengerti situasi dalam club seharusnya tidak mengajak Tiara pada saat itu. Hal ini menimbulkan rasa tidak percaya pembaca kepada karakter Rio. Apakah benar Rio sudah terbiasa dengan salam? Apa benar dia tahu prinsip yang dianut oleh Tiara?


Meski begitu kisah cinta yang diramu ala anak muda ini menjadi bermanfaat dengan pesan-pesan moral yang ada di sepanjang cerita. Nasihat yang disampaikan mengalir dan sederhana. Porsi dan penyajian yang pas untuk segmen pembaca remaja. Menjadikan novel 'Jadian 6 Bulan' adalah karya dari remaja untuk remaja.

SERU KAN? Yukkkk beli....

*Niscaw

Label: , ,



0 Komentar available :

Posting Komentar





Template By: Kawaii Lady
Owner: Annisa Mahdi Sholeha
Some stuff: * * * *